
“Kita bisa merasakan kue pembangunan dengan adanya saling kerjasama, tentu ini dapat meningkatkan market produk lokal dan keuntungan dalam negeri juga. Perusahaan asing cukup lah datang dengan teknologinya dan uangnya, jika barang itu ingin diproduksi, maka produksi lah di Indonesia, “ucapnya.
Hal senada disampaikan Henky Nugroho anggota APAMSI, dirinya meminta regulasi pemerintah terkait EBT harus benar-benar dijalankan. Seperti TKDN, untuk perusahaan produksi perlengkapan pembangkit, perusahaan lokal untuk TKDN sudah mencapai 50 persen lebih.
“perusahaan-perusahaan lokal kualitasnya sudah mencukupi standar, jadi saya berharap pemerintah lebih mempercayai produk lokal untuk pengembangan EBT terkhusus tenaga surya. karena kita tidak melulu tergantung pada fosil, EBT ini lah calon energi untuk masa depan, “pungkasnya. (GC)
Sumber: listrikindonesia.com